Kamis, 15 Agustus 2013
Plesir Candhi di Magelang Jawa Tengah
Sugeng rawuh.
Libur puasa dan lebaran tahun 2013 ini alhamdulillah aku bisa berlama-lama di rumah. Tanggal 14 Juli tepatnya hari minggu aku sama temenku Wahyu dan Cuun pulang ke Magelang. Ternyata dan ternyata Magelang itu berasa dingin. Mungkin karena udah terbiasa sama udara panasnya Dramaga Bogor. Pulang Magelang kali ini aku emang berniat buat wisata alam dan budaya. Kebetulan salah seorang temen deketku Ajeng Nova Dum Pratiwi ngajak buat plesir Candhi (makasih sayung wkwk).
Kalo Borobudur kan udah biasa. Jadi akhirnya kita mutusin buat plesir ke Candhi Pawon dan Mendhut. Meskipun dengan modal nekat dan gak malu bertanya (karena sebenernya kita gak tau letak Candhi Pawon dan Mendhut) akhirnya nemu juga. Sebenernya Borobudur, Pawon, dan Mendhut itu masih dalam lokasi yang berdekatan. Jadi kalo kalian di Magelang dan pengen plesir candhi mending pake motor dan minta bantuan ke google maps. Kalo bingung jangan malu buat bertanya. Insya Alloh orang Magelang itu ramah-ramah tenang aja.
Pas kita nyampe di Candhi Pawon masih sepi soalnya emang masih pagi. Beberapa saat kemudian dateng lah turis-turis dari Perancis. Maksud hati ingin menyapa tapi apalah daya yang diinget tentang mapel Bahasa Perancis waktu SMA cuma bonjour bonjour doang (sebenernya nggak cuma itu sih). Pas sampai Candhi Mendhut udah rame banget dan ini turisnya dari berbagai negara. Bangga deh jadi warga Magelang.
Pada dinding-dinding candhi ini terdapat relief-relief yang berisi berbagai rangkaian cerita. Jadi jangan salah meskipun ukiran-ukiran di dinding candhi tersebut sekilas hanya sebagai hiasan semata tapi ternyata mereka merupakan rangkaian cerita-cerita menarik dan dan mempunyai pesan moral yang luar biasa.
Misalnya di Candhi Pawon ini terdapat relief Kinara yang merupakan lambang cinta dan kesetiaan. Kinara menurut Buddism (orang Budha) merupakan makhluk surgawi yang berbentuk setengah manusia setengah burung yang dapat berbicara.
~Candhi Pawon~
~Candhi Mendhut~
Libur puasa dan lebaran tahun 2013 ini alhamdulillah aku bisa berlama-lama di rumah. Tanggal 14 Juli tepatnya hari minggu aku sama temenku Wahyu dan Cuun pulang ke Magelang. Ternyata dan ternyata Magelang itu berasa dingin. Mungkin karena udah terbiasa sama udara panasnya Dramaga Bogor. Pulang Magelang kali ini aku emang berniat buat wisata alam dan budaya. Kebetulan salah seorang temen deketku Ajeng Nova Dum Pratiwi ngajak buat plesir Candhi (makasih sayung wkwk).
Kalo Borobudur kan udah biasa. Jadi akhirnya kita mutusin buat plesir ke Candhi Pawon dan Mendhut. Meskipun dengan modal nekat dan gak malu bertanya (karena sebenernya kita gak tau letak Candhi Pawon dan Mendhut) akhirnya nemu juga. Sebenernya Borobudur, Pawon, dan Mendhut itu masih dalam lokasi yang berdekatan. Jadi kalo kalian di Magelang dan pengen plesir candhi mending pake motor dan minta bantuan ke google maps. Kalo bingung jangan malu buat bertanya. Insya Alloh orang Magelang itu ramah-ramah tenang aja.
Pas kita nyampe di Candhi Pawon masih sepi soalnya emang masih pagi. Beberapa saat kemudian dateng lah turis-turis dari Perancis. Maksud hati ingin menyapa tapi apalah daya yang diinget tentang mapel Bahasa Perancis waktu SMA cuma bonjour bonjour doang (sebenernya nggak cuma itu sih). Pas sampai Candhi Mendhut udah rame banget dan ini turisnya dari berbagai negara. Bangga deh jadi warga Magelang.
Pada dinding-dinding candhi ini terdapat relief-relief yang berisi berbagai rangkaian cerita. Jadi jangan salah meskipun ukiran-ukiran di dinding candhi tersebut sekilas hanya sebagai hiasan semata tapi ternyata mereka merupakan rangkaian cerita-cerita menarik dan dan mempunyai pesan moral yang luar biasa.
Misalnya di Candhi Pawon ini terdapat relief Kinara yang merupakan lambang cinta dan kesetiaan. Kinara menurut Buddism (orang Budha) merupakan makhluk surgawi yang berbentuk setengah manusia setengah burung yang dapat berbicara.
~Candhi Pawon~
The Relief of Kinara (a half human-birds)
Candhi Pawon dari depan
Aku dan Ajeng
~Candhi Mendhut~
Selamat berwisata Candhi di Magelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar